Thursday, July 24, 2008

Mengungkap Kemisteriusan Lewat Cenayang

Judul Film : The X-Files: I Want To Believe
Genre : Science-Fiction
Pemain : David Duchovny, Gillian Anderson, Amanda Peet, Alvin Joiner, Billy Connolly
Sutradara : Chris Carter
Produksi : 20th Century Fox
Durasi : 106 menit


Kisah serial televisi The X Files kembali diangkat ke layar lebar. Kali ini berjudul The X Files: I Want to Believe. Sebelumnya, serial terhebat setelah Star Trek menurut majalah TV Guide ini pernah diputar di bioskop dengan judul The X Files: Fight the Future pada tahun 1998.

Cerita kali ini tak jauh berbeda dengan serial-serial sebelumnya yang berusaha mengungkap misteri melalui hal-hal yang tak dapat diterima akal sehat. Film ini berkisah tentang usaha Fox Mulder (David Duchovny) dan Dana Scully (Gillian Anderson) memecahkan misteri pembunuhan.

Alur film ini diawali dengan pencarian seorang agen FBI yang hilang di sebuah areal yang tertutup salju. Pencarian ini dibantu oleh Joseph Crissman (Billy Connolly), seorang pendeta yang bisa juga menjadi cenayang. Namun, mereka tidak berhasil menemukan agen tersebut.

Karena kesulitan menemukan agen FBI yang hilang, agen Mosley Drummy (Alvin Joiner) meminta bantuan Scully untuk membujuk Mulder. Mulder pun memenuhi permintaan para FBI. Pencarian kembali dilakukan.

Sayangnya, para agen FBI tidak percaya dengan usaha pencarian dengan mengandalkan ‘penglihatan’ paranormal itu. Lain halnya dengan Mulder. Dia sangat yakin usaha pencarian ini akan berhasil. Dia pun mengikuti setiap petunjuk yang diberikan Joseph.

Di tengah usaha pencarian agen FBI yang hilang, terjadi pula pembunuhan lain. Menurut Joseph, kejadian tersebut mempunyai keterkaitan dengan hilangnya agen FBI. Joseph juga memastikan bahwa agen FBI yang hilang itu masih hidup.

Sementara itu, Scully yang berprofesi menjadi dokter lebih mementingkan pasiennya yang mengalami kelainan di otak. Mulder yang membutuhkan bantuan Scully terus membujuk sang dokter agar tetap terlibat dalam usaha pencarian ini. Namun, itu tidak berhasil. Meskipun begitu, hati Scully tetap ingin berusaha membantu para agen FBI dan Mulder. Apalagi, Joseph pernah mengatakan kepada Scully untuk tidak menyerah.

Film yang masih mempertahankan akting David Duchovny dan Gillian Anderson cukup berhasil mengobati kerinduan penonton pada serial The X Files. Maklum, sejak 2002 serial yang selalu memberikan misteri ini telah berhenti produksi.

Film ini seolah-olah juga menjadi reuni antara Duchovny dan Anderson. Hal tersebut bahkan digambarkan ke dalam film ketika Scully membujuk Mulder untuk membantu FBI. Wajah berewok Mulder menandakan bahwa mereka sepertinya sudah lama tidak bertemu.

Film berdurasi 106 menit ini tetap mempertahankan kekhasan serial The X Files, yaitu sisi kemisteriusan. Sejak awal film, penonton langsung disuguhi inti permasalahan dari jalinan cerita yang dibuat oleh Chris Carter dan Frank Spotnitz. Namun, setiap adegan tersebut masih menyimpan teka-teki.

Melalui hal itu, penonton terus digiring untuk terus mengikuti alur cerita hingga akhir. Pemberian petunjuk-petunjuk baru menguatkan kemisteriusan film ini. Bahkan, penjabaran mengenai hal ini ditampilkan sewajarnya oleh Carter.

Di samping itu, pemberian sedikit cerita mengenai dedikasi Scully yang berprofesi sebagai dokter memberikan nuansa lain. Apalagi film ini juga diselipkan sedikit pertikaian dan masih dibumbui keromantisan antara Mulder dan Scully. Hasilnya, penonton tidak melulu dihadapkan pada kemisteriusan cerita ini, tapi ada hal lain yang tak kalah menarik.

Sayangnya, ujung cerita film yang diproduksi 20th Century Fox ini tak sedramatis yang dibayangkan. Akhir film dibuat datar, tak ada ketegangan yang cukup berarti. Sepertinya, Chris Carter masih ingin mengingatkan penonton bahwa film ini memang berasal dari sebuah film serial di televisi dan telah memenangkan beberapa penghargaan.

No comments:

Post a Comment