Tuesday, August 05, 2008

Indahnya Gerakan Tarian Jalanan

Judul Film : Step Up 2: The Street
Genre : Drama Musikal
Pemain : Briana Evigan, Robert Hoffman, Will Kemp, Cassie Ventura, Adam Sevani, Danielle Polanco, Black Thomas, Telisha Shaw
Sutradara : Jon M Chu
Produksi : Summit Entertainment dan Offspring Entertainment
Durasi : 98 menit


Sama seperti film sebelumnya, Step Up (2006), tarian dan musik hip hop masih menjadi daya pikat film besutan Jon M Chu ini. Meskipun begitu, cerita yang dihadirkan bukan kelanjutan dari film sebelumnya yang diarahkan Anne Fletcher.

Cerita yang disuguhkan kali ini mengisahkan kehidupan Andie West (Briana Evigan), wanita cantik yang terobsesi dengan tarian jalanan. Karena kecintaannya tersebut, ia bahkan tak melanjutkan sekolah. Sarah, yang menjadi orang tua angkat Andie, terpaksa mengusir Andie dari rumah karena hal itu.

Andie pun pergi ke klub malam. Di tempat tersebut, Andie bertemu Tyler Gage, sahabatnya yang jago menari. Mengetahui permasalahan Andie, Tyler menantang gadis tersebut beradu menari. Jika Tyler menang, Andie harus melanjutkan sekolah di Maryland School of Arts (MSA), sekolah dambaan para penari. Akhirnya, Andie diterima di sekolah tersebut.

Untuk menyalurkan kegemarannya, Andie bergabung dengan kelompok penari jalanan 410. Kelompok ini sedang menyiapkan diri untuk bertanding dalam perlombaan tarian jalanan yang disebut The Street. Maklum, gelar juara lima kali berturut-turut ingin mereka pertahankan.

Sayangnya, akibat kesibukan di sekolah, gadis yang biasa dipanggil ‘D’ itu selalu tak bisa ikut berlatih. Jikapun bisa datang, ia selalu terlambat. Karena hal itu, Andie dikeluarkan dari kelompok 410.

Sementara itu di sekolah, Andie bertemu Chase Collin (Robert Hoffman) pemuda tampan yang juga jago menari. Bersama Chase, ia pun membentuk kelompok menari. Anggotanya merupakan siswa MSA yang tak cocok dengan kurikulum sekolah. Jadinya, kelompok itu seperti kelompok buangan di sekolah. Bahkan, tarian yang mereka pertunjukan tidak disukai Blake Collins (Will Kemp), guru di MSA dan kakak Chase.

Blake makin tak menyukai grup dan tarian mereka begitu ruang studio di MSA dihancurkan kelompok 410. Blake yang mengetahui Andie pernah tergabung dalam 410 mengeluarkan Andie dari sekolah. Lagi-lagi kecintaan Andie terhadap tarian jalanan diuji.

Film berdurasi sekutar 98 menit ini kerap menayangkan gerakan-gerakan tarian yang cukup sedap dipandang. Dari awal hingga akhir film, tarian-tarian jalanan yang disuguhkan terus bermunculan dengan koreografi yang juga beragam.

Di awal film, tarian tersebut bahkan dilakukan di dalam kereta oleh beberapa orang yang menggunakan topeng. Sementara di akhir film, tarian tersebut disuguhkan di jalanan dalam guyuran hujan dengan disertai penerangan dan musik yang keluar dari sejumlah mobil. Jadi, adegan ini cukup memberikan nuansa lebih segar.

Tak hanya koreografi tarian yang variatif, musik pengiring tarian tersebut juga beragam. Musik yang diperdengarkan di antaranya hip hop, R&B, rap, dan beberapa musik lain dengan ritme nada yang energik sehingga memancing untuk bergoyang. Dengan begitu, roh film ini berasal dari dua unsur tersebut. Roh film ini makin kuat dengan tampilan gambar yang penuh warna.

Hal menarik lainnya berasal dari alur cerita yang digarap oleh Toni Ann Johnson dan Karen Barna. Cerita yang disajikan cukup ringan dan sederhana sehingga mudah untuk diikuti. Konfilk yang dialami para pemerannya juga ringan, tak terlalu dramatis dan rumit. Akibatnya, karakter tokohnya pun biasa saja.

Bumbu romantisme juga diselipkan di film ini. Hal itu terlihat ketika adegan Andie dan Chase berada di atas pohon dengan warna lampu yang cukup temaram. Sayangnya, kedekatan antara para anggota kelompok buatan Andie dan Chase kurang terasa. Akan tetapi, gerakan tarian jalanan dari kelompok Andie dan 410 serta disertai dentuman musik yang serasi cukup menghibur penonton.

No comments:

Post a Comment