Friday, July 04, 2008

Pesan untuk Orangtua

Judul Film : The Nanny Diaries
Genre : Drama
Pemain : Scarlett Johansson, Laura Linney, Paul Giamatti, Chris Evans, Donna
Murphy, Alicia Keys (Lynette), Nicholas Reese Art
Sutradara : Shari Springer Berman dan Robert Pulcini
Produksi : The Weinstein Company/MGM
Durasi : 105 menit

Seorang anak tentunya membutuhkan kasih sayang dari kedua orangtua. Lantas, apa jadinya jika kasih sayang tak diperoleh anak hanya karena orangtua sibuk dengan aktivitasnya? Untuk mengatasi itu, sebagian keluarga menyewa pengasuh untuk mengurus keperluan anak. Begitulah yang ditampilkan dalam film The Nanny Diaries yang diangkat dari buku karya Emma McLaughlin dan Nicola Kraus dengan judul yang sama.

Kendati terinsipirasi dari sebuah buku, film ini tampaknya menyimpan pesan yang cocok untuk para orangtua, khususnya bagi mereka yang supersibuk sehingga tak memerhatikan perkembangan anak. Karena itu, tak salah jika film layak dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Pesan yang disampaikan film ini tertuang menjelang film ini berakhir melalui sebuah rekaman video.

Film yang disutradarai Shari Springer dan Robert Pulcini ini dibumbui sedikit komedi, terutama pada adegan-adegan saat Annie Braddock (Scarlet Johansson) bertemu pertama kali dengan Grayer (Nicholas Reese Art), anak asuhnya dari pasangan Mr dan Mrs X (Paul Giamatti dan Laura Linney). Sedikit adegan romantis pun dimunculkan di film ini. Adegan penuh cinta itu hadir antara Annie dan Harvard Hottie (Chris Evans).

Film ini diawali dari tampilan diorama mengenai berbagai kehidupan masa lalu dan kini yang merepresentasikan bahwa Annie tertarik dunia antropologi dibanding menjadi karyawan dengan jabatan tinggi. Apalagi, setelah melakukan wawancara yang tidak bisa dilalui karena bingung menjelaskan jati dirinya, Annie yang baru lulus kuliah itu kemudian mencari siapa sesungguhnya ia. Di sebuah jalan, ia memerhatikan beberapa orang, mulai dari model hingga pengacara. Namun, ketika berada di taman, Annie menolong Grayer yang akan tertabrak.

Sebagai wujud terima kasih, Mrs X, ibu Grayer, meminta Annie untuk menjadi pengasuh anak umur 4 tahun itu. Annie terkejut karena hal itu tidak pernah ia pikirkan. Apalagi ibunya, Judy Braddock (Dona Murphy) yang menjadi perawat, menginginkan Annie menjadi seseorang dengan posisi terhormat di sebuah perusahaan. Karena itu, Annie yang memutuskan menjadi pengasuh anak pun menyembunyikan pekerjaan aslinya di depan Judy.

Karena menerima tawaran Mrs X, Annie pun harus pindah dari rumah tinggalnya di kota pinggiran New Jersey ke kawasan elite di Manhattan. Di kediaman Mr dan Mrs X, Annie harus beradaptasi dengan kehidupan penuh glamor yang dijalankan keluarga tersebut. Apalagi berbagai peraturan yang diterapkan keluarga X untuk Grayer begitu banyak, mulai dari larangan tidur siang, berbicara dengan bahasa Prancis, mengunjungi museum, hingga mempelajari saham. Annie pun harus menjalankan peraturan-peraturan itu. Langkah awal yang dijalani Annie yaitu beradaptasi dengan Grayer. Itu merupakan awal yang cukup berat.

Namun, lambat laun Annie akhirnya dapat ‘menaklukkan’ Grayer yang nakal. Di samping itu, seiring berjalannya waktu, perangai Mr dan Mrs X pun kian terkuak. Kedua orangtua itu ternyata tidak peduli dengan perkembangan buah hatinya. Apalagi ketika Grayer sakit, Mrs X lebih memilih menjalankan aktivitas layaknya wanita terhormat. Karena itu, ketika Grayer sakit, kebohongan Annie kepada ibunya terbongkar. Meski awalnya kecewa, Judy bisa menerima pilihan hidup anaknya.

Sementara itu, Annie juga menjalin hubungan dengan Harvard Hotie yang tinggal di lantai atas apartemen Mr dan Mrs X. Melalui ia dan Lynette (Alicia Keys), sahabatnya, Annie selalu mencurahkan isi hatinya. Termasuk soal keinginannya untuk berhenti menjadi pengasuh. Apalagi tawaran pekerjaan dari paman Hotie begitu menarik dibanding bepergian dengan keluarga X.

Namun terdorong rasa sayang kepada Grayer, Annie akhirnya ikut berlibur bersama keluarga X. Sayang, karena diperlakukan tidak baik oleh Mr X, Annie diberhentikan secara tidak hormat. Grayer pun sedih. Karena kesal, Annie mencari video yang disembunyikan di boneka beruang yang digunakan untuk mengawasi sikap Annie dalam memperlakukan Grayer. Kemudian melalui video itu, Annie mengeluarkan unek-unek mengenai sikap Mr dan Mrs X yang tidak memberikan kasih sayang kepada Grayer. Pesan untuk orangtua pun meluncur dari mulut Annie.

No comments:

Post a Comment