Friday, July 04, 2008

Aksi Raksasa Hijau Hadir Kembali

Judul Film : The Incredible Hulk
Genre : Laga/Fantasi
Pemain : Edward Norton, Liv Tyler, Tim Roth, William Hurt, Tim Blake Nelson
Sutradara : Louis Leterrier
Produksi : Paramount Picture


Film The Incredible Hulk ini diawali dari adegan yang menggambarkan latar belakang Bruce Banner (Edward Norton), seorang ilmuwan yang menjadi Hulk dan kemudian dikejar-kejar Jenderal Thunderbolt Ross (William Hurt). Penggambaran latar belakang ini dibuat dengan alur cepat sampai akhirnya dilukiskan bahwa Bruce tinggal di Brasil untuk menghindari terkaman Jenderal Ross.

Di Brasil Bruce tinggal di permukiman padat penduduk. Selain mengelola amarah yang dapat membuatnya menjadi raksasa hijau, Bruce juga mencari obat penawar dari radiasi gamma yang meracuni sel-sel di tubuhnya. Untuk usaha tersebut, Bruce dibantu seseorang yang dipanggil Tuan Biru. Melalui Tuan Biru, darah Bruce yang dikirm lewat pos diperiksa. Mereka juga berkomunikasi lewat internet.

Sementara itu, Jenderal Ross yang telah mengetahui keberadaan Bruce memerintahkan Emil Blonsky (Tim Roth) untuk menangkap Bruce. Sayang usaha itu malah membuat Bruce berubah menjadi raksasa hijau. Blonsky, yang tak tahu jati diri Bruce sebenarnya, tak dapat berkutik.

Karena bertekad menangkap Bruce, Blonsky pun memohon kepada Jenderal Ross untuk menyuntikkan serum yang dapat memberikan kekuatan seperti yang diperoleh Bruce. Jenderal Ross menyetujui. Blonsky bertambah kuat, tapi tidak sekuat Hulk. Usaha penangkapan Bruce dilakukan kembali.

Bruce yang telah kembali ke Amerika Serikat akhirnya menemui Betty Ross, kekasih sekaligus anak Jenderal Ross, untuk membantu mencari obat penawar. Sayang, saat bertemu Betty, Bruce kembali dikejar pasukan Jenderal Ross. Lagi-lagi, Bruce menjadi raksasa hijau dan berhasil lolos. Kemudian, setelah menyelamatkan Betty dari semburan api, Hulk bersembunyi ke hutan bersama Betty.

Selanjutnya, Bruce dan Betty menemui Tuan Biru yang kemudian dikenal sebagai Dr Samuel Stern (Tim Blake Nelson) yang menemukan formula peredam radiasi gamma yang meracuni sel-sel tubuh Bruce. Formula itu akhirnya disuntikkan ke tubuh Bruce dan berhasil.

Setelah disuntik, Bruce malah tertangkap pasukan Jenderal Ross. Namun bagi Blonsky, hal itu merupakan kesempatan untuk menambah kekuatannya dengan bantuan Samuel Stern. Akhirnya, Blonsky menjadi monster yang menghancurkan isi kota dan ingin menantang Hulk.

Karena itu, Bruce dibebaskan Jenderal Ross. Bruce pun berubah menjadi Hulk. Pertempuran dahsyat antara Blonsky dan Hulk tak dapat dielakkan.

Setelah muncul pada tahun 2003 dengan sutradara Ang Lee, kini film yang diangkat dari serial komik Marvel berada di bawah tangan dingin Louis Leterrier. Namun, film ini bukan merupakan kelanjutan atau sekuel dari film Hulk sebelumnya. Film ini merupakan remake dari kisah raksasa hijau itu.

Kendati masih berkisah yang sama dengan film versi Ang Lee, film ini menghadirkan ketegangan yang melebihi film sebelumnya. Namun begitu, alur cerita ini terkesan bertele-tele dalam penceritaan. Hal itu terutama terlihat saat adegan mesra antara Bruce dan Betty serta adegan Bruce menjadi pengemis karena tak memiliki pakaian setelah berubah menjadi Hulk.

Di samping itu, beberapa tokoh yang hadir sepertinya tidak mengalami perkembangan yang berarti. Artinya, banyak tokoh yang dihadirkan hanya untuk pemanis. Contoh yang jelas terlihat ada di akhir cerita, yaitu saat Tony Starks, tokoh utama dalam film superhero Ironman, hadir menemui Jenderal Ross. Namun begitu, harus diakui bahwa ketegangan dalam film ini lebih terasa daripada film Hulk ala Ang Lee.

No comments:

Post a Comment