Friday, July 04, 2008

Cinta Segitiga dalam 27 Busana

Judul : 27 Dresses
Genre : Komedi Romantis
Pemain : Katherine Heigl, James Marsden, Malin Akerman, Judy Greer, Edward Burns
Sutradara : Anne Fletcher
Produksi : 20th Century Fox

Bertemu dengan seorang yang spesial kemudian menjalankan hidup bersama dalam ikatan suci bernama pernikahan merupakan hal yang selalu diinginkan banyak orang. Tak ada manusia di dunia ini yang tidak menginginkan hal itu. Inilah yang menjadi latar dari film cerita cinta penuh liku ––yang dibumbui sedikit kekonyolan–– antara Jane (Katherine Heigl) dan Kevin (James Marden).

Acara pernikahan menjadi penghubung di antara keduanya. Saat itu, Jane yang terobsesi dengan pernikahan berhasil menggelar dua acara ikatan suci temannya pada waktu yang bersamaan. Karena itu, dia harus selalu hadir di kedua acara tersebut dengan menjadi pendamping pengantin wanita. Rupanya hal itu diperhatikan Kevin, penulis kolom pernikahan di sebuah surat kabar.

Awalnya tak ada yang istimewa dari hubungan mereka. Itu disebabkan Jane lebih tertarik dengan ketampanan dan kewibawaan George yang menjadi bosnya. Namun, perasaan itu dia pendam. Sampai akhirnya, dia harus sakit hati dan bersikap serba salah karena George terpikat kecantikan Tess (Malin Akerman), adik Jane.

Keadaan tambah gawat ketika Jane diminta mengurus seluruh keperluan pernikahan George dan Tess. Di satu sisi dia ingin menolak, tapi di sisi lain perasaan sayang kepada George dan adiknya begitu besar. Dengan berat hati dan mengorbankan perasaan, Jane menerima tugas itu.

Saat mengurusi keperluan pernikahan adiknya, Jane dan Kevin bertemu kembali. Di sinilah hubungan keduanya kembali intens. Apalagi, ketika Kevin harus menulis tentang pernikahan George dan Tess. Namun, hal itu rupanya menjadi kedok Kevin untuk mengetahui lebih dalam tentang Jane sekaligus mencari bahan buat tulisan yang lain.

Dari hubungan yang intens antara Jane dan Kevin, diketahui bahwa Jane sangat terobsesi dengan pernikahan. Obsesinya itu dilakukan Jane dengan mengurusi segala keperluan pernikahan teman-temannya dan dibuktikan dengan mengoleksi 27 gaun pendamping pengantin wanita yang tersimpan di dalam lemari Jane. Dari hal itu, Kevin pun berpikiran bahwa Jane lebih mengutamakan kebahagiaan orang lain dibanding diri Jane sendiri.

Sementara itu, Jane juga mengalami permasalahan dengan Tess, yaitu tentang kebohongan yang dilakukan Tess untuk memikat George. Karena masih memiliki perasaan terhadap George, Jane membocorkan segala rahasia Tess tepat di hari pertunangan George dan Tess. Akhirnya, mereka tak jadi menikah.

Di bagian lain, Jane juga merasa tersakiti hatinya karena tulisan Kevin menyinggung Jane. Mereka pun bertengkar. Namun, mereka akhirnya bersatu dalam ikatan suci setelah Jane yakin bahwa cinta sejatinya adalah Kevin, bukan George. Saat pernikahan mereka, kejadian cukup unik terjadi, yaitu 27 busana pendamping pengantin yang pernah dipakai Jane, ikut dipamerkan.

Film yang dikhususkan untuk dewasa ini cukup menghibur. Alur cerita cinta yang kuat serta disuguhi sedikit kekonyolan dapat menghidupkan suasana yang diinginkan. Begitu juga dengan akting Heigl yang cukup menjiwai peran yang diberikan. Namun sayang, ada beberapa adegan yang tidak membantu perkembangan cerita. Misalnya adegan Jane dan Kevin berada di dalam mobil saat hujan deras. Begitu juga adegan saat mereka minum-minum dan bernyanyi di sebuah bar. Meski demikian, film ini layak untuk menemani Anda bersama pasangan di akhir pekan.

No comments:

Post a Comment