Genre : Drama/Aksi
Pemain : Christian Bale, Steve Zahn, Jeremy Davies, Marshal Bell
Sutradara : Werner Herzog
Produksi : MGM
Durasi : 126 menit
Kebebasan merupakan hak manusia sekalipun ia seorang tawanan. Kebebasan juga merupakan suatu hal yang mahal di masa peperangan. Untuk mendapatkannya, nyawa menjadi taruhan terbesar.
Inilah yang dialami Dieter Dengler (Christian Bale), pilot Amerika Serikat yang ditugaskan menghalau jalur pasokan makanan ke Vietnam Utara yang melewati Laos. Namun sayang, misi tersebut tak dapat diselesaikan karena pesawat Dieter tertembak lalu terjatuh di tengah persawahan. Beruntung, dia masih hidup.

Dalam sekapan tersebut, Dieter bertemu Duane (Steve Zahn), Eugene (Jeremy Davies) yang sama-sama berasal dari Amerika, dan beberapa tawanan lain. Mereka dimasukkan dalam satu gubuk. Ketika malam, kaki dipasung dan tangan diborgol satu sama lain agar tidak bisa melarikan diri. Para tawanan tersebut rupanya juga menolak menandatangani sebuah pengakuan.

Waktu untuk kabur ditentukan, yaitu tanggal 4 Juli. Namun, rencana itu berubah dan berganti menjadi saat musim hujan. Waktu ini dipilih untuk mengurangi kesulitan pasokan minuman ketika berada di hutan.

Film yang diangkat dari kisah nyata ini menggambarkan bagaimana mahalnya sebuah kebebasan di zaman Perang Vietnam. Kebebasan tersebut haruslah dipertaruhkan dengan nyawa. Bukan hanya musuh bersenjata yang bisa merenggut kebebasan, tapi juga kejamnya alam.

Namun, di balik itu ada hambatan lain. Kebencian penduduk Vietnam terhadap orang Amerika juga harus dihadapi Dieter dan Duane. Mau tidak mau mereka harus menghindari penduduk. Duane pun menjadi korban kebencian para penduduk tersebut.

Sepanjang film, perjuangan seorang pilot US Navy meraih kebebasan digambarkan begitu berat. Suasana yang dibangun pun dibuat suram dan sepi untuk menggambarkan beratnya beban yang dihadapi Dieter. Bahkan, di film ini tak ada desingan peluru yang membabi buta dan musik heroik layaknya film perang ala Hollywood.
No comments:
Post a Comment