Wednesday, September 03, 2008

Lanjutan Pertarungan Si Anak Setan

Judul Film : Hellboy II: The Golden Army
Genre : Laga/Fantasi
Pemain : Ron Perlman, Selma Blair, Doug Jones, Anna Walton, James Dodd,Luke Goss
Sutradara : Guillermo Del Toro
Produksi : Universal Pictures
Durasi : 120 menit


Petualangan Anak Setan berkulit merah asal neraka, Hellboy (Ron Perlman), berlanjut di film Hellboy II: The Golden Army. Dalam film ini Hellboy dihadapkan pada permasalahan yang lebih kompleks. Tokoh-tokoh yang membantu Hellboy juga bertambah. Begitu pula dengan jumlah musuhnya yang berasal berbagai macam jenis makhluk aneh. Jadinya, kisah film ini terlihat lebih seru dibanding film sebelumnya.

Di awal film, melalui dongeng sebelum tidur yang dibacakan Profesor Broom kepada Hellboy kecil, dikisahkan bahwa beberapa tahun lalu terjadi pembantaian manusia yang dilakukan pasukan Prajurit Emas yang sangat kuat dan tak dapat dikalahkan. Pasukan ini diciptakan Raja Balor.


Namun, akhirnya terjadi kesepakatan perdamaian antara umat manusia dan Raja Balor. Prajurit Emas pun ditidurkan di sebuah tempat rahasia. Sebuah mahkota yang dapat membangkitkan Prajurit Emas dibagi tiga.

Sayang, Pangeran Nuada (Luke Goss) tidak bisa menerima perjanjian itu dan mengasingkan diri di bawah kota Manhattan. Sampai akhirnya, Nuada melakukan penyerangan di sebuah tempat lelang untuk mendapatkan sebuah potongan mahkota. Tujuannya, ingin menghidupkan kembali Prajurit Emas dan menghancurkan umat manusia.


Para agen Biro Penelitian Paranormal dan Pertahanan (BPRD), Hellboy, Liz Sherman (Selma Blair), dan si manusia ikan, Abe Sapien (Doug Jones), dipanggil untuk menyelidiki penyerangan di tempat lelang. Penyeledikan itu membawa Hellboy ke pasar Troll. Di sinilah Hellboy mulai menyadari bahwa dongeng yang pernah didengarnya akan menjadi nyata. Penyelidikan ini juga mempertemukan Hellboy dengan Dr Johan Krauss (James Dodd), makhluk berbentuk gas yang mendiami pakaian robot.

Setelah membunuh Raja Balor yang juga ayahnya serta berhasil mendapatkan dua bagian mahkota, Nuada mengincar saudara kembarnya, Putri Nuala (Anna Walton) yang memegang satu bagian mahkota. Di pasar Troll, Nuala ditolong Abe dari incaran Nuada. Nuala juga berhasil mengambil peta lokasi Prajurit Emas ditidurkan.


Namun, Nuada kembali berhasil mendapatkan peta tersebut dan menculik Nuala. Selanjutnya, pertarungan antara Hellboy beserta teman-temannya untuk menyelamatkan umat manusia dan Putri Nuala berlanjut dengan mendatangi tempat Prajurit Emas ditidurkan.

Film yang diangkat dari komik ini dibangun dengan alur cerita yang menarik. Guillermo del Toro, sutradara sekaligus penulis skenario, menyusun jalan cerita ini dengan apik. Penonton terkadang dibawanya dalam suatu pertarungan yang seru dan menegangkan dengan menampilkan berbagai macam mahkluk berwujud aneh. Di sisi lain, penonton dihanyutkan pula oleh kekonyolan karakter Hellboy yang tak mau diatur, keras kepala, dan ingin dikenal luas.


Penonton bahkan dibuat khawatir karena Hellboy ternyata bisa saja terbunuh oleh mata tombak Pangeran Nuada yang menancap di dada Hellboy. Akhirnya, alur cerita film yang dirilis tanggal 10 September di Indonesia ini tidak monoton dan membosankan.

Selain itu, penonton juga digiring ke suasana romantis, khususnya antara kisah asmara Hellboy dan Liz maupun Abe dan Nuala. Hal ini jelas terlihat ketika rasa cinta begitu kuat mendorong Liz untuk menyelamatkan Hellboy ketika terkena mata tombak. Begitu juga dengan cinta Abe yang mendorongnya menyelamatkan Nuala.


Sayangnya, alur cerita yang dibangun dengan apik dan ciamik dari awal hingga pertengahan cerita tidak diimbangi dengan akhir cerita yang seru dan menegangkan. Akibatnya akhir cerita menjadi antiklimaks karena kekuatan Pasukan Emas tidak terlalu tampak. Akhir film ini malah menggambarkan Putri Nuala membunuh dirinya yang sekaligus menghabisi nyawa Nuada.

No comments:

Post a Comment