Friday, March 06, 2009

Kisah Wanita Gila Belanja

Judul Film : Confession of Shopaholic
Genre : Drama
Pemain : Isla Fisher, Hugh Dancy, Krysten Ritter, Joan Cusack, John Goodman, Robert Stanton
Sutradara : P.J. Hogan
Produksi : Touchstone Pictures
Durasi : 104 menit
Rating : 3/5


Perempuan terkadang diidentikkan dengan gemar berbelanja. Bahkan, karena amat senang belanja, wanita menjadi mudah tergiur dengan barang baru. Apalagi, dari merek-merek terkenal seperti Prada, Gucci, Macy's, Barneys, Saks, dan lainnya. Belanja pun menjadi hobi. Akibatnya, pengeluaran menjadi tidak terkontrol. Apalagi, kartu kredit dianggap bak dewa penolong untuk berbelanja oleh mereka.

Gambaran tersebut menempel pada diri Rebecca Bloomwood (Isla Fisher). Rebecca yang amat gemar berbelanja tiba-tiba harus berurusan dengan tagihan kartu kredit mencapai jutaan dolar. Bukannya melunasinya, Rebecca malah terus berbelanja. Sampai akhirnya, tempat Rebecca bekerja harus tutup. Rebecca pun tak ada pemasukan untuk membayar semua tagihan. Dia kebingungan. Akan tetapi, kegemaran berbelanja tak pernah surut, meski kartu kredit yang dimilikinya sudah diblokir.

Harapan Rebecca adalah bekerja menjadi jurnalis di majalah fesyen Aletta. Namun, karena lowongan itu sudah terisi, dia ikut wawancara di Successful Saving, sebuah majalah keuangan yang mengajak masyarakat berhemat. Ini bertentangan dengan hatinya yang senang berbelanja dan punya tunggakan tagihan.

Karena membutuhkan pekerjaan, Rebecca akhirnya diterima setelah mengirim sebuah artikel keuangan. Luke Brandon (Hugh Dancy), pemimpin majalah tersebut meminta Rebecca menulis artikel sejenis. Susah payah itu dilakukan Rebecca. Hingga akhirnya tulisan Rebecca digemari banyak orang, termasuk pemilik saham majalah Successful Saving. Dia pun dikenal dengan nama pena ‘wanita berselendang hijau’.

Kesuksesannya tersebut membawa Rebecca diwawancarai di sebuah stasiun televisi. Namun, saat itulah kedok Rebecca terbongkar. Semua tulisannya mengenai cara berhemat tak sejalan dengan gaya hidupnya yang senang menghabiskan uang dengan barang-barang yang sebetulnya tak dibutuhkan. Adalah petugas debt collector Derek Smeath (Robert Stanton) yang membongkar kepalsuan Rebecca.

Terbongkarnya kasus tersebut membuat hubungan dengan Luke Brandon hancur. Bahkan, majalah tersebut ditutup. Persahabatan dengan Suze (Krysten Ritter) juga berantakan. Penyebabnya, baju pengiring pengantin yang akan dikenakan Rebecca pada pernikahan Suze malah diberikan kepada orang lain.

Bijak
Film yang penuh tampilan glamor dari Rebecca ini sebetulnya menyentil gaya hidup kaum wanita. Wanita yang senang berbelanja bahkan hilang kontrol dalam penggunaan kartu kredit disinggung dalam film ini. Dengan demikian, film ini mengajak kaum hawa agar lebih bijak dalam menggunakan kartu kredit.

Penyampaian pesan tersebut disodorkan kepada penonton dengan amat manis dari rentetan cerita yang menghibur. Penyelipan adegan-adegan konyol dari Rebecca seperti menghancurkan es yang di dalamnya ada kartu kredit, naik ke atas meja hanya untuk mencegah Luke menerima telepon dari Derek Smeath, serta tidur di bawah kereta dorong untuk mengambil surat membuat penonton tertawa lepas.

Adegan romantis antara Rebecca dan Luke menambah hiburan tersendiri bagi penonton. Meski begitu, adegan tersebut terkesan klise bagi kebanyakan film-film Hollywood dengan genre yang sama. Sepertinya, film ini akan hambar jika wajah cantik Isla Fisher dan tampannya Hugh Dancy tak menjadi pasangan. Hangatnya hubungan keluarga Blomwood juga memberikan nilai tambah dalam film yang sebetulnya berasal dari novel Confessions of Shopaholic karya penulis Inggris Sophie Kinsella.

Pemberian sentuhan musik latar di berbagai adegan juga terasa pas dengan suasana yang dialami Rebecca. Jadinya, perasaan riang, sedih, romantis, putus asa, dan lainnya terbantu dengan hadirnya musik latar yang menyatu dengan adegan. Apalagi, penggunaan manekin yang seolah-olah hidup dan berbicara untuk membujuk Rebecca belanja juga menjadi sesuatu yang unik di film ini.

Akhirnya, di pengujung film Rebecca menyadari bahwa lebih baik memiliki sesuatu yang benar-benar disenangi tanpa harus ditagih. Jadi, sudah bijakkah penggunaan kartu kredit Anda?

11 comments:

  1. pengen nontonnnnnnnn..pengen tingkat tinggi....tapi di bdg belom ada, di blitz pun belom ada..hikhikhik

    ReplyDelete
  2. Anonymous15:02

    saya sabar...sabar....sabar....ira. pasti diputer di bandung.

    ReplyDelete
  3. Anonymous22:20

    drama menyegarkan yang tidak mendikte.
    Nice Post.
    Salam kenal!

    ReplyDelete
  4. Anonymous15:02

    terima kasih kembali rco dah berkunjung ke sini. Ini memang tentang film drama yang segar, meski temanya gak menarik.

    ReplyDelete
  5. Kayaknya ini film lumayan menyegarkan mata. ntar dicari deh buat nonton sambil bersantai-santai.

    ReplyDelete
  6. Anonymous18:33

    benar bang rizal, film ini emang menyegarkan mata. apalagi, tampilan Rebecca amat modis.

    ReplyDelete
  7. di trailernya di amrik udah edar dari bulan februari. napa di indo gag muncul2 yah??
    padahal pingin nonton..
    secara saya ngikutin tuh novel seri shopaholic ini..
    kapan ya pak, kira2 diputar di bioskop2 indo??
    thx. reviewnya bikin saya jadi semangat pingin nonton. (maksudnya biasanya film adaptasi novel hasilnya mengecewakan, hehee)

    salam kenal. cheers,
    -anna-

    ReplyDelete
  8. @anna: film ini udah tayang mulai maret kemarin di bioskop di Indonesia. mungkin anna belum sempat nonton kalee...atau di daerah anna film ini belum masuk. jadi di tunggu aja.

    ReplyDelete
  9. Film aneh. gak terlalu bagus, tapi lucu ajah. Tapi please deh. Gak semua cewek kayak gitu. kalo liat si Rebecca gitu sih, sebagai sesama cewek juga pasti geleng2 kepala. Duh, tuh nafsu belanja tolong dikendaliin dong!Hehehehe

    ReplyDelete
  10. cewe gw suka bgt nie ama film ini..smp nonton berkali-kali..:D
    ckckckck,....

    ReplyDelete
  11. hagh hagh... filmnx lucu,, ea seengaknx ngajarin kita utk jujurlah..
    gilaa bgt dehh nih film.. kerenn ;)

    ReplyDelete