Tuesday, October 21, 2008

Misteri Korban Pembunuhan Bertato Sayap

Judul Film : Max Payne
Genre : Aksi/Thriller
Pemain : Mark Walhberg, Ludacris, Mila Kunis, Donal Logue, Amaury Nolasco, Beau Bridges, Chris O’Donnell
Sutradara : John More
Produksi : 20th Century Fox
Durasi : 100 menit


Tato sayap menjadi misteri bagi detektif Max Payne (Mark Walhberg). Di tubuh korban pembunuhan selalu ditemukan tato tersebut. Korban terakhir adalah Natasha (Olga Karulynko), wanita yang baru dikenalnya di sebuah pesta. Tubuh Natasha ditemukan berserakan di sebuah jalan.

Tak berapa lama, korban bertambah. Termasuk Alex Balder (Donal Logue), rekan kerja Max. Namun anehnya, Alex tak memiliki tato sayap di tubuhnya. Alex tewas ketika akan memberi tahu Max mengenai hubungan kematian Michelle, istri Max, dengan para korban bertato sayap.

Max, yang curiga dan ingin membalas dendam kematian istrinya sekaligus mengungkap misteri pembunuhan, justru dituduh sebagai pembunuh Alex dan Natasha. Sebabnya, identitas Max ditemukan saat kematian Natasha. Max juga berada di lokasi kejadian ketika Alex terbunuh.

Max pun berupaya membongkar misteri pembunuhan sekaligus menuntaskan dendam kematian istrinya. Dengan dibantu Mona Sax (Mila Kunis), kakak Natasha, Max mencari petunjuk mengenai tato sayap yang ada di setiap korban pembunuhan.

Mereka lalu mendatangi toko pembuat tato. Dari situ diketahui bahwa tato sayap merupakan lambang dari pasukan malaikat yang bersedia mati. Nyawa pemilik tato itu diibaratkan malaikat yang memiliki sayap.

Untuk menuntaskan dendam, Max mendatangi Jason Colvin (Chris O’Donnell), atasan Michelle. Max menanyakan pekerjaan terakhir Michelle. Dari pengakuan Jason, Michelle tewas karena sedang mengerjakan formula yang membuat kegigihan tentara berlipat. Bahkan tak takut mati. Sayang, formula itu bersifat adiktif dan penggunanya akan berhalusinasi melihat makhluk bersayap. Formula itu juga bisa membuat pemakainya meninggal.

Pengguna formula tersebut rupanya sudah banyak. Sersan Jack Lupino (Amaury Nolasco) salah satunya. Namun, dia tidak berhalusinasi, tetapi malah merasa tak terkalahkan. Dia juga yang membunuh Natasha dan Alex.

Sementara itu, detektif provost Jim Bravura (Ludacris) juga berupaya menyelidiki Max yang diduga membunuh Natasha dan Alex. Sampai akhirnya dia menemukan kebenaran yang sebenarnya dari misteri tato sayap.

Sepanjang film, penonton disuguhkan kemisteriusan dari tato sayap. Dengan sedikit menggunakan alur mundur untuk memperlihatkan kehidupan harmonis Max dan istrinya, film ini sedikit demi sedikit memberikan petunjuk untuk mengungkap misteri pembunuhan.

Film yang diangkat dari video game ini juga menampilkan banyak ketegangan yang didukung musik yang cukup membangun suasana. Bahkan, untuk mengentalkan sisi misteri, film ini digambarkan dengan tampilan yang agak suram, mirip film horor. Apalagi, teror makhluk bersayap ketika akan mengambil nyawa seseorang juga hampir seperti film horor.

Penampilan Mark Walhberg pun patut diacungi jempol. Karakter seorang polisi yang sakit hati dan ingin membalas dendam dapat diperankan dengan baik. Mimik wajah yang serius dan tanpa ada senyum sedikit pun menyiratkan betapa balas dendam menjadi tujuannya.

Sayang, karakter tokoh-tokoh lain kurang mengena karena banyaknya tokoh yang hadir. Kehadiran para tokoh tersebut hanya sebatas numpang lewat. Misalnya, istri Alex, Charista, yang diperankan Nelly Furtado. Tanpa kehadirannya, cerita film ini masih bisa diterima meski memiliki permasalahan yang kompleks.

Meskipun demikian, film sepanjang 100 menit ini cukup menarik. Buktinya, pada pemutaran perdana, film ini telah merajai box office pekan ini dengan meraih pendapatan lebih dari US$ 18 juta.

2 comments:

  1. Anonymous14:45

    kok gak Matt Damon yang main ya. pasti lebih hebat lagi. tapi si Mark Walhberg ini sekilas mirip si pemeran Jason Bourne

    ReplyDelete
  2. IMHO, film ini ga keren banget buat gua. Semuanya serba tanggung kecuali makhluk bersayap-nya uda termasuk keren tuh.

    ReplyDelete