Friday, September 22, 2006

Perubahan

bismillah.
sudah menjadi hal klise jika waktu ibarat roda. namun, bukan berarti itu usang untuk digunakan. apalagi, jika menyangkut perubahan. perubahan dari yang buruk menjadi baik tentunya.
dalam diri kita juga pasti mengalami perubahan, baik yang disadari maupun yang tidak. yang jelas, setiap manusia mengalami perubahan dalam hidupnya. hewan saja mengalami perubahan masak manusia nggak. Dalam hal ini, saya tidak akan membahas perubahan gender yang dialami oleh sebagian dari manusia. oleh karena itu, setiap perubahan pasti diikuti sikap beradaptasi sebagai konsekuensi dari perubahan itu sendiri.
itulah yang terjadi saat ini dari diri yang selalu dikelilingi oleh dosa dan kesalahan, seperti saya ini. meski begitu, ada usaha untuk memperbaiki dan memperbarui dari hal yang kurang tersebut. setidaknya, itulah yang selama ini saya lakukan, meski entah sampai kapan akan sempurna. saya pikir untuk mencapai proses sempurna itu teramat sangat sulit sekali. namun, tak ada salahnya untuk berupaya selalu berbuat baik. saya sadar manusia itu tidak ada yang benar-benar sempurna dan tak akan ada manusia yang benar-benar sempurna.
perubahan yang saya alami saat ini akibat dari sebuah pekerjaan yang harus saya kerjakan tiap malam. jangan berpikir macam-macam. pekerjaan malam yang saya maksud bukan ronda, apalagi seperti kupu-kupu malam (emangnya gua apaan), melainkan saya harus menjaga agar sebuah wacana tidak ada yang cacat karena salah ejaan, salah kata, yang akhirnya menyebabkan makna berbeda ketika dibaca oleh orang lain. berawal dari situlah, saya harus menjalani perubahan.
perubahan yang saya alami, mulai dari pola makan, jam istirahat, kegiatan tetek-bengek lainnya, sampai persoalan (maaf) buang air besar. perubahan-perubahan itu membuat saya kaget karena belum pernah saya mengalami hal seperti itu. itulah konsekuensi dari "ronda" tulisan di sebuah media massa.
ada beberapa hal yang membuat saya takut dari perubahan-perubahan itu. ketakutan itu muncul karena perubahan memengaruhi sistem tubuh saya. akibatnya, saya takut akan "tidur"di salah satu rumah sakit. belum lagi jika perubahan itu tidak membawa saya ke suatu hal yang lebih baik, tapi malah membawa saya ke jurang kenistaan (alah apa coba), misalnya jauh dari Allah swt karena tidak shalat subuh atau tahajud.
namun demikian, hingga saat ini, saya masih mencari jalan untuk mendapatkan titik terang agar perubahan kali ini dapat membawa ke jalan yang lebih baik lagi. setidaknya itu yang aku harapkan sekarang. semoga saya bisa cepat menemukan hal itu. amiiin.

No comments:

Post a Comment