Friday, September 22, 2006

Marhaban ya Ramadhan

bismillah.
tak terasa, Ramadhan makin dekat. namun, bukan berarti harus menjauh. justru sebaliknya, harus bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan lagi.
dalam kesendirian kian lama kurasakan betapa kotornya diriku. dan kotornya diri ini telah menunjukkan bukti yang amat nyata betapa kerdilnya diriku tanpa Allah dan betapa tenangnya diriku bila dekat dengan Allah.
Tulisan di atas merupakan saduran dari surat yang diberikan oleh seorang fotografer kepada seorang model terkenal dalam film ungu Violet. sengaja saya "plesetkan" karena memang itu yang menurutku pas dalam menyambut Ramadhan nanti. mungkin juga, itu yang sedang saya alami bahwa sesungguhnya diri ini kotor. dan butuh dibersihkan sebagaimana baju kotor yang harus dicuci.
saya tak mau banyak komentar mengenai Ramadhan. sebab, saya sadar ilmu agama saya tidaklah mumpuni. namun, setidaknya saya paham sedikit. karenanya, tanpa mau berpanjang lebar, melalui blog ini, saya hanya ingin mengucapkan sebagaimana yang dikirimkan oleh teman saya melalui SMS yang baru saja saya terima. SMS itu sebagai berikut:
"Marhaban ya Ramadhan. Menyambur bulan suci penuh hikmah, saya mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan yang sudah saya perbuat baik yang disengaja maupun yang tidak."
akhirnya, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. semoga nantinya, kita menjadi fitri. amiiin

Perubahan

bismillah.
sudah menjadi hal klise jika waktu ibarat roda. namun, bukan berarti itu usang untuk digunakan. apalagi, jika menyangkut perubahan. perubahan dari yang buruk menjadi baik tentunya.
dalam diri kita juga pasti mengalami perubahan, baik yang disadari maupun yang tidak. yang jelas, setiap manusia mengalami perubahan dalam hidupnya. hewan saja mengalami perubahan masak manusia nggak. Dalam hal ini, saya tidak akan membahas perubahan gender yang dialami oleh sebagian dari manusia. oleh karena itu, setiap perubahan pasti diikuti sikap beradaptasi sebagai konsekuensi dari perubahan itu sendiri.
itulah yang terjadi saat ini dari diri yang selalu dikelilingi oleh dosa dan kesalahan, seperti saya ini. meski begitu, ada usaha untuk memperbaiki dan memperbarui dari hal yang kurang tersebut. setidaknya, itulah yang selama ini saya lakukan, meski entah sampai kapan akan sempurna. saya pikir untuk mencapai proses sempurna itu teramat sangat sulit sekali. namun, tak ada salahnya untuk berupaya selalu berbuat baik. saya sadar manusia itu tidak ada yang benar-benar sempurna dan tak akan ada manusia yang benar-benar sempurna.
perubahan yang saya alami saat ini akibat dari sebuah pekerjaan yang harus saya kerjakan tiap malam. jangan berpikir macam-macam. pekerjaan malam yang saya maksud bukan ronda, apalagi seperti kupu-kupu malam (emangnya gua apaan), melainkan saya harus menjaga agar sebuah wacana tidak ada yang cacat karena salah ejaan, salah kata, yang akhirnya menyebabkan makna berbeda ketika dibaca oleh orang lain. berawal dari situlah, saya harus menjalani perubahan.
perubahan yang saya alami, mulai dari pola makan, jam istirahat, kegiatan tetek-bengek lainnya, sampai persoalan (maaf) buang air besar. perubahan-perubahan itu membuat saya kaget karena belum pernah saya mengalami hal seperti itu. itulah konsekuensi dari "ronda" tulisan di sebuah media massa.
ada beberapa hal yang membuat saya takut dari perubahan-perubahan itu. ketakutan itu muncul karena perubahan memengaruhi sistem tubuh saya. akibatnya, saya takut akan "tidur"di salah satu rumah sakit. belum lagi jika perubahan itu tidak membawa saya ke suatu hal yang lebih baik, tapi malah membawa saya ke jurang kenistaan (alah apa coba), misalnya jauh dari Allah swt karena tidak shalat subuh atau tahajud.
namun demikian, hingga saat ini, saya masih mencari jalan untuk mendapatkan titik terang agar perubahan kali ini dapat membawa ke jalan yang lebih baik lagi. setidaknya itu yang aku harapkan sekarang. semoga saya bisa cepat menemukan hal itu. amiiin.

Perubahan

bismillah.
sudah menjadi hal klise jika waktu ibarat roda. namun, bukan berarti itu usang untuk digunakan. apalagi, jika menyangkut perubahan. perubahan dari yang buruk menjadi baik tentunya.
dalam diri kita juga pasti mengalami perubahan, baik yang disadari maupun yang tidak. yang jelas, setiap manusia mengalami perubahan dalam hidupnya. hewan saja mengalami perubahan masak manusia nggak. Dalam hal ini, saya tidak akan membahas perubahan gender yang dialami oleh sebagian dari manusia. oleh karena itu, setiap perubahan pasti diikuti sikap beradaptasi sebagai konsekuensi dari perubahan itu sendiri.
itulah yang terjadi saat ini dari diri yang selalu dikelilingi oleh dosa dan kesalahan, seperti saya ini. meski begitu, ada usaha untuk memperbaiki dan memperbarui dari hal yang kurang tersebut. setidaknya, itulah yang selama ini saya lakukan, meski entah sampai kapan akan sempurna. saya pikir untuk mencapai proses sempurna itu teramat sangat sulit sekali. namun, tak ada salahnya untuk berupaya selalu berbuat baik. saya sadar manusia itu tidak ada yang benar-benar sempurna dan tak akan ada manusia yang benar-benar sempurna.
perubahan yang saya alami saat ini akibat dari sebuah pekerjaan yang harus saya kerjakan tiap malam. jangan berpikir macam-macam. pekerjaan malam yang saya maksud bukan ronda, apalagi seperti kupu-kupu malam (emangnya gua apaan), melainkan saya harus menjaga agar sebuah wacana tidak ada yang cacat karena salah ejaan, salah kata, yang akhirnya menyebabkan makna berbeda ketika dibaca oleh orang lain. berawal dari situlah, saya harus menjalani perubahan.
perubahan yang saya alami, mulai dari pola makan, jam istirahat, kegiatan tetek-bengek lainnya, sampai persoalan (maaf) buang air besar. perubahan-perubahan itu membuat saya kaget karena belum pernah saya mengalami hal seperti itu. itulah konsekuensi dari "ronda" tulisan di sebuah media massa.
ada beberapa hal yang membuat saya takut dari perubahan-perubahan itu. ketakutan itu muncul karena perubahan memengaruhi sistem tubuh saya. akibatnya, saya takut akan "tidur"di salah satu rumah sakit. belum lagi jika perubahan itu tidak membawa saya ke suatu hal yang lebih baik, tapi malah membawa saya ke jurang kenistaan (alah apa coba), misalnya jauh dari Allah swt karena tidak shalat subuh atau tahajud.
namun demikian, hingga saat ini, saya masih mencari jalan untuk mendapatkan titik terang agar perubahan kali ini dapat membawa ke jalan yang lebih baik lagi. setidaknya itu yang aku harapkan sekarang. semoga saya bisa cepat menemukan hal itu. amiiin.

Sunday, September 17, 2006

Penatian

bismillah.

usai sudah segala penantian panjangku (Ari Lasso dalam salah satu lagu terbarunya yang tidak aku hapal judul dan liriknya)
mungkin lirik itulah yang bisa mewakili diriku saat ini. penantian panjangku tidak lain adalah menyelesaikan studiku. ya itulah penantian panjangku karena selama 6 tahun aku menunggu untuk merasakan bagaimana sulitnya memakai toga. kenapa aku bilang sulit, padahal itu adalah hal gampang, ya kan? semua orang jika hanya memakai toga memang gampang, tapi prosesnya yang sulit. itulah yang aku alami selama 6 tahun.

sejujurnya, tak ada yang sulit dalam hidup ini. hanya sikap kitalah yang menguatkan diri kita apakaha itu sulit atau tidak. dan, itulah yang terjadi selama penantian panjangku. aku sendiri yang membuat keadaan yang gampang menjadi sulit. dan itu yang terjadi saat menyelesaikan tugas akhir. aku banyak meringankan hal yang ringan dan memberatkan hal yang ringan. jadnya kesulitan itu yang mendekam dalam diri.

Alhamdulillah, itu sudah berakhir. aku sudah berhasil melepaskan kesulitan dalam menyelsaikan tugas akhir. dan Kemarin, merupakan salah satu tahap dalam hidupku yang telah aku lewati.

setelah itu, ada banyak tahap yang memang belum aku jalani. aku sadar jalanku masih panjang dan berliku. kemarin, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan. kemarin, adaalh awal untuk melihat, meraba, mencium, merasakan, dan mendengar jeritan, teriakan, yel, tangisan, dari dunia yang selama ini belum terjamah jauh oleh diriku.
ada hamparan padang, laut, dan langit yang harus bisa dilihat, dicium, dirasakan, diraba, dan didengar. dan untuk itu tak mudah. namun, akan terasa mudah jika ada yang membimbing, memberikan arah, menuntun dari Sang Khalik. hanya Dia yang bisa membantu untuk mencapai itu semua. akhirnya, penantian panjang itu membuka jalan untuk mncapai sebuah titik terang di suatu tempat. semoga aku bisa mencapai titik tersebut. amiiin.

Wednesday, September 13, 2006

salam

bismillah.
alhamdulillha akhirnya, tembus juga membuat blog ini setelah berjuang setengah mati dan setengah hidup (apa coba). ini adalah hal pertama yang aku buat dengan blog ini. dan nantinya smoga dapat lebih banyak lagi yang akan aku buat melalui blog ini. wassalam